Selasa, 29 Maret 2011

Anak dalam Lingkaran Pornografi


  Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong setiap orang terus mempelajari teknologi. Tahukah anda bahwa anak merupakan elemen terbesar dan tercepat dalam menguasai teknologi. Hal ini terbukti dari banyaknya anak bangsa yang mampu menjuarai kompetisi bidang teknologi ddalam ajang internasional.
Namun sangat mengeriskan ketika kita melihat penelitian terbaru dari Yayasan Kita dan Buah Hati memperlihatkan bahwa 67 persen dari 2.818 siswa kelas 4-6 sekolah dasar di kawasan Jabodetabek sudah pernah menyaksikan materi pornografi lewat berbagai media. Sebanyak 24 persen di antaranya lewat komik, 18 persen melalui games, 16 persen lewat situs porno, 14 persen melalui film, dan sisanya melalui VCD dan DVD, telepon seluler, majalah dan koran.

Aliansi Selamatkan Anak (ASA) Indonesia (2006) bahkan menyatakan bahwa Indonesia selain menjadi negara tanpa aturan yang jelas tentang pornografi, juga mencatat rekor sebagai negara kedua "surga" pornografi terbesar di dunia setelah Rusia.

Jadi wajar jika pornografi semakin memprihatinkan bagi para orangtua. Kecanggihan teknologi seperti internet hingga telepon seluler berperangkat multimedia membuat pornografi dengan mudah masuk ke ruang pribadi anak.

Lalu, sejauh mana bahaya pornografi?
??Pakar adiksi pornografi dari Amerika, Mark Kastleman, mengungkapkan bahwa stimulasi oleh pornografi merangsang pelepasan hormon dopamin dan endorfin. Jika paparan pornografi diteruskan, otak akan membutuhkan dopamin semakin besar guna mempertahankan kadar rasa senang yang sama.

Dalam kondisi normal, dopamin dan endorfin akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan hidup dengan lebih baik saat normal. Namun dalam konteks pornografi, otak mengalami rangsangan berlebihan. Akibatnya otak tidak dapat bekerja dengan normal lalu akan mengecil dan rusak.


Sehingga anak dan remaja akan mudah mengalami bosan, merasa sendiri, marah, tertekan dan lelah. Dampak yang paling mengkhawatirkan adalah penurunan prestasi akademik dan kemampuan belajar, serta berkurangnya kemampuan pengambilan keputusan.

Selain kerusakan otak, pornografi juga menimbulkan hasrat untuk melakukan hubungan seksual dan membangkitkan kecenderungan untuk melakukan serta meniru. Dari survei yang dilakukan terhadap 1.017 remaja berusia antara 12 hingga 14 tahun di Amerika Serikat diperoleh hasil bahwa media yang banyak menampilkan gambaran seks meningkatkan nafsu para remaja untuk melakukan hubungan seks.

Tidak hanya itu. Berdasarkan penelitian Flood yang bertajuk The Australian Research Centre in Sex, Health and Society, anak-anak yang akrab dengan tayangan film porno akan tumbuh menjadi orang dewasa yang menganggap kekerasan seksual sebagai hal biasa.

Dalam riset yang dilakukannya, ia juga menemukan bahwa anak-anak penggemar film porno ini di usia dewasa sering gagal membina hubungan dengan pasangan. Mereka juga lebih sering melakukan hubungan seksual tanpa ikatan.

Menyadari seberapa hebat dan mudahnya pornografi juga menghancurkan masa depan seorang anak, orang tua seyogyanya menempuh beberapa tindakan preventif. Orang tua, baik ayah maupun ibu, harus lebih terlibat dalam pengasuhan anak-anak mereka sejak belia.

Fenomena yang klasik sering terjadi bilamana kedua orang tua bercerai.
Di samping itu, orang tua jangan gaptek (gagap teknologi). Orang tua harus mampu mengimbangi kemampuan teknologi anaknya sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan. Sayangnya, tidak banyak orangtua mau melakukannya. Mereka sering tidak sadar dan tidak acuh terhadap efek perkembangan teknologi. Padahal mengabaikan teknologi merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya kecanduan pornografi pada anak dan remaja.

Terkadang para orang tua cenderung memberikan teknologi kepada anak namun kurang menyadari kapasitasnya dalam perkembangan anak. Hal ini sering terjadi karena para orang tua tidak ingin anaknya gaptek ataupun tidak mampu bersaing di masa depan sang anak.
Mereka sama sekali tidak tahu apa yang mereka berikan bisa memberi dampak karena terlalu berprasangka baik pada teknologi. Kita hidup di revolusi teknologi yang kecepatannya melebihi desah napas kita. Hindari menggunakan cara 20 hingga 30 tahun lalu.

Terakhir, para orangtua seyogianya memberikan pendidikan seks yang benar dan sehat agar anak tidak memilih mencari informasi dari luar rumah yang bisa menjerumuskan mereka dalam dunia pornografi. Hal ini wajib dilakukan para orangtua mengingat ada faktor yang hilang pada penyuluhan tentang seksualitas bagi anak-anak dan remaja saat ini.

Pemerintah menyatakan pendidikan seks dimulai sejak umur 13 hingga 21 tahun karena dianggap anak tersebut telah memasuki fase dewasa. Padahal kenyataannya, 52 persen anak perempuan menstruasi pada usia 9 tahun, 48 persen anak laki-laki mimpi basah umur 10-11 tahun.

Bagaimana dengan masa depan bangsa? Anak adalah ujung tombak pilar utama dalam menuju Indonesia yang Edukatif, bertatakrama. Ataukah negara ini akan menjadi negara yang tidak bermoral?? Pornografi merupakan "bencana nasional"  Elly Risman. Marilah kita cerdaskan bangsa namun tetap menjaga wibawa bangsa

Senin, 14 Maret 2011

KEAJAIBAN TULANG

Tulang merupakan bagian tubuh manusia yang paling keras. Tulang berfungsi sebagai tempat melekatnya otot tubuh sehingga tulang juga disebut alat gerak pasif. Selain itu, tulang juga berfuungsi untuk memberi bentuk pada tubuh, sebagai pengahasil sel darah merah, tempat menyimpan kalsium dan posfor dan melindungi alat tubuh yang vital. Pada umumnya, dalam tubuh seorang manusia terdapat 206 jenis tulang yang sangat bervariasi dari segi bentuk maupun ukurannya.


Meskipun tulang kita keras, ternyata tulang kita sangat kuat dan ringan. Secara ratar-rata berat seluruh tulang orang yang sudah dewasa hanya berkisar antara 5-9 kilogram saja. Bayangkan saja jika tulang-tulang kita berat, pasti akan bergerak sangat lambat seperti kura-kura. Disamping itu ternyata di dalam tulang juga tersembunyi beberapa keajaiban yang tidak kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa keajaiban itu antara lain :

1.Tonggak beruas tetapi lentur
Di dalam tubuh kita terdapat tulang yang fungsinya sama seperti per yang ada pada kenderaan, yaitu sebaggai peredam getaran. Tulang itu adalah tulang belakang. Tulang belakang terdiri atas 33 buah tulang yang kuat dan lentur. Tentu saja tulang belakang ini berfungsi untuk meredam getaran-getaran pada saat kita berjalan, berlari dan menaiki kenderaan. Hal ini dikarenakan agar getaran-getaran tersebut tidak mengganggu sistem kerja dan juga organ-organ lainnya. Perlu kita ketahui, jika tulang belakang kita tidak lentur dan tidak dapat bergerak, maka otak akan menerima getaran yang sangat kuat ketika kita berjalan. Getaran ini akan berdampak buruk bagi kinerja otak kita nantinya.

2.Mampu mereparasi diri sendiri
Apabila mengalami kerusakan. Sesaat setelahnya tulang akan segera sel-sel osteoblasnya untuk memperbaiki bagian yang rusak tersebut. Hal ini bersifat penting karena tulang harus dikembalikan pada susunan semula secepatnya agar tidak mengganggu organ lainnya. Proses ini berlangsung hanya dalam beberapa jam saja. Sel-sel osteoblas ini akan membentuk palang mengikat yang akan mengikat bagian yang rusak tersebut. Itu sebabnya mengapa bagian tulang yang sedang dalam masa penyembuhan akan akan terasa menonjol. Setelah proses perbaikan ini selesai, belat dan juga pecahan-pecahan tulang ini akan dimakan oleh sel-sel osteoklas sampai bersih.

3.Pabrik yang tak pernah lelah
Tulang merupakan pabrik darah dalam tubuh kita. Tulang bertuggas membuat sel darah merah dan sel darah putih, serta membentuk keping darah(trombosit). Pabrik darah ini selalu bekerja sangat sibuk. Setiap detiknya, sumsum tulang harus menganti ± 3.000.000 sel darah merah yang mati. Selain itu, sumsum tulang juga harus mengganti sebanyak 1,6 juta sel darah putih setiap detiknya. Sehingga bila kita hitung dalam sehari sumsum tulang memproduksi 260 miliar sel darah merah dan 135 miliar sel darah putih.

4.Gudang penyimpanan
Tulang adalah gudangg penyimpanan hampir seluruh unsur-unsur mineral yang tersimpan di dalam tubuh. Tulang menyimpan 99% seluruh simpanan kalsium tubuh, 88% fosfor, sedikit tembaga dan unsur-unsur lainnya. Sebagai kewajibanya tulang harus bekerja selama 24 jam sehari.

5.Ternyata lebih kuat daripada beton
Tulang yang merupakan suatu hasil rekayasa yang sungguh mengagumkan. Dengan berat yang sama, ternyata tulang paha seseorang lebih kuat dari pada beton padat. Hal itu dapat dibuktikan oleh kekuatan tulang pada saat menahan berat badan saat kita berjalan, tulang paha akan mendapat tekanan sebesar 80 kg/ Cm. Tekanan ini sangat besar sekali, cukup untuk menghancurkan tembok rumah kita. Selain itu, ternyata tulang paha juga dapat menahan berat sebuah mobil kecil yyang beratnya hampir satu ton.


sesuatu yang sangat bidahsyat dan sangat tragis bila tidak kita Syukuri dab Menjaganya.

THE gANG ui






Atok oo atok. . .
Ya, begitulah ciri khas serial kartun yang satu ini. Serial kartun yang diproduksi oleh negeri jiran ini mampu menggetarkan dan mengalahkan lawan-lawanya dari serial kartun lainya seperti Detektif Conan, Dragon ball dan Unyil sendiri tentunya.



Pendiskripsian karakter dua orang anak laki-laki yang mempunyai persamaan dengan kultural rumpun melayu yang penuh dengan sopan santun dan bertatakerama tinggi, sehingga dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Serial ini mampu membuka pandangan kita mengenai hal-hal baru. Cerita yang sebenarnya bisa dikatakan sering dialami anak-anak ( penuh energik, pintar mengemasskan), diangkat menjadi sebuah drama yang unik. Serta peran orang tua yang aktif menjadikan serial ini kedalam serial pendidikan. Kemampuan anak dalam mengembangkan imajinasi, kreatifitas dan ciri khas seorang anak dituang kedalam action yang simple sehingga membuat para penontonya mejadi kocak.