Rabu, 11 April 2012

2 komentar:

  1. 1. Apa yang dapat adinda jelaskan sehubungan dengan Pedagogi Modern? lalu beri ilustrasi bandingan antara proses pembelajaran yang adinda dapatkan saat perkuliah dengan uraian teori tersebut.

    BalasHapus
  2. Seiring berkembangnya zaman maka teori-teori juga kian berkembang, tak terkecuali teori pendidikan. Teori ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Setiap periode tertentu muncul gagasan baru mengenai konsep pendidikan. Gagasan-gagasan tersebut bisa saling mendukung namun ada pula yang bertentangan. Dalam perjalanannya, para ahli mengkategorikan berbagai teori pendidikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu pedagogi tradisional dan pedagogi modern. Pada hakekatnya teori pendidikan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengahasilkan pendidikan yang memiliki kualitas yang lebih baik.
    Dalam pengembangannya pedagogi sendiri jika kita intrinsik mengapit pada dimensi seni, teori, maupun praktik mengajar dan belajar. Beberapa definisi terkait dengan pedagogi sebagai berikut:
    a. Pengajaran (teaching), peran pengajar sangat sentral dalam pembelajaran. Perkembangan metode dan teknik pengajar dalam mengajar merupakkan indikator yang sangat serius mendapat perhatian. Seperti yang telah dijelaskan diatas, pengajar merupakan peran sentral dalam melahirkan anak-anak bangsa yang kritis, kreatif dan cerdas sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Untuk itu pengajar diharapkan mampu mentrasnformasikan konten pengetahuan, merangsang, mengawasi serta memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai pembelajaran yang berhasil.
    Hal yang mulai terabaikan dari pedagogi adalah bagaimana dengan pengajar yang tidak berkomunikatif dengan baik? Dalam konteks pendidikan anak dibutuhkan pengajar sebagai sosok yang dapat menggantikan peran orang tua dirumah. Pengajar diharapkan mampu memenuhi tuntutan zaman. Pengajar diharuskan bersikap pro aktif kepada siswa, terlepas bagaimana masa lalu pengajar. Era globalisasi menyebabkan penyebaran media masa secara cepat memberikan akses pengatahuan pada siswa.
    b. Belajar (learning), mengembangkan kemandirian dan inisiatif siswa dalam mencari, memperoleh serta meningkatkan pengetahuan dalam menganalisis, kerja dalam kelompok, berpikir kritis, dan memecahkan masalah akan menghasilkan siswa yang cerdas. Sekarang mencari cara untuk merangsang siswa agar semangat dalam belajar menurut saya tidaklah terlalu sulit. Sebagai contoh, dewasa ini siswa cenderung lebih komunikatif ketika berada di antara teman-temannya. Hal ini dapat kita jadikan stimulus untuk mengadakan studi kasus kecil yang pada akhirnya diberikan bimbingan dan penjelasan dari sang pengajar. Rasa keingintahuan siswa akan lebih terasah lagi dengan pertanyaan-pertanyaan. Barang tentu baik siswa maupun pengajar harus memahami hakikat dari hidup adalah mencari ilmu sebanyaknya dan membagi ilmu tersebut agar bermanfaat untuk orang lain.
    Pada intisari pedagogi modern ialah bagaimana perkembangan metode dan teknik pengajar dalam mentransformasikan teori, seni dan praktiknya disesuaikan/fleksibel dalam menjawab tantang zaman, khususnya didalam dunia pendidikan
    Sehubungan fenomena yang terjadi dalam mata kuliah paedagogi dengan ilustrasi diatas, Proses pengajaran pada mata kuliah ini jelas mengarah pada pedagogi modern. Dosen pengampu menyediakan aplikasi maupun fasilitas yang menjadikan kelas terdapat kesan tersendiri dalam setiap pertemuan. Baik fasilitas maupun aplikasi tersebut memberikan akses bagi mahasiswa/i untuk dapat mengembangakan daya kritis, kreatif, imajinatif serta menekankan bahwa aspek pembelaajaran adalah sebuah proses.

    BalasHapus