Bagaimana cara memilih dan memanfaatkan teknologi dalam kelas???

Perkembangan teknologi yang semakian cepat memberikan manfaat bagi proses pembelajaran. Oleh karena itu, cara memilih dan memanfaatkan teknologi juga harus diperhatikan dalam proses pembelajaran. Ketika teknologi sudah menjadi bagian dari media pembelajaran,maka anda harus mengetahui beberapa pedoman diantaranya :

1.Pilih teknologi yang bedampak positif bagi murid. Dalam proses ini diharapkan tidak menampilkan atau mengedepankan sesuatu adanya perbedaan gender, suku,agama,rad (SARA). Hal ini dapat berdampak buruk bagi proses pembelajaran.
2.Pilih teknologi yang mampu mengembangkan dan membantu murid untuk berperan aktif didalamnya. Hal ini merupakan stimulus agar siswa dapat meningkatkan minat belajarnya.
3.Dekatkan penggunaan teknologi dalam permasalahan dunia nyata. Maksudnya disini adalah ketika kita menggunakan teknologi sebagai proses pembelajaran secara monoton tanpa membuka pandangan dari orang lain, maka pembelajaran itu tidak akan berjalan secara efisien. Diharapkan dalam hal ini pengajar menyediakan kesempatan agar sisawa dapat berinteraksi dengan orang lain.
4.Seberapa canggihnya tekhnologi yang dipakai, pengajar merupakan faktor yang terpenting. Kemampuan pengajar dalam membimbing,memotivaasi murid agar ikut serta dalam proses pembelajaran merupakan hal terpenting.
5.Selalu mempelajari dan mengembangkan pengetahuan teknologi informasi. Kemampuan yang sudah ada bagi pengajar maupun murid sebaiknya terus dikembangkan sehingga dapat digunakan secara efektif.

Bagaimana cara Mengajar yang efektif???

Mengajar adalah suatu hal yang kompleks karena adanya perbedaan individu dan perbedaan-perbedaan karakter yang akan ditemukan dalam proses belajar. Oleh karena itu,guru harus mempunyai strategi yang tepat dalam mengaplikasikannya secara fleksibel.  2 hal penting yaitu :

            1. Pengetahuan dan keahlian profesioanal,

2. Komitmen dan motivasi.

Pengetahuan dan Keahlian Profesional

Peranan guru dalam menentukan strategi maupun metode penetapan tujuan,rancangan pengajaran, dan manajemen kelas serta cara berkomunnikasi dengan ragam kultur yang berbeda

Penguasaan Materi Pelajaran

Dibutuhkan guru yanng fleksibel,berpengetahuan serta mempunyai kecakapan dalam mengaitkan  satu gagasan dari suatu disiplin ilmu.ke disiplin ilmu lainnya.

Keahlian Memotivasi

Peran guru yang mampu  memotivasi murid mau dalam belajar. Guru yang mampu membangkitkan minat anak dalm belajar eehingga memungkinkan anak untuk dapat berfikir kreatif dan berlatuh berfikir kritis.

Komitmen dan Motivasi

Sikap semangat dan berfikiran positif bagi seorang guru memiliki peranan yang sangat  penting. Bagi seorang guru yang menganggap mendidik adalah suatu hal yang menyenangkan jauh memiliki pandangan yang berbeda bagi mereka yang sedang mengalami kejenuhan dalam mengajar.

Bagaimana cara Mengajar yang efektif???

Mengajar adalah suatu hal yang kompleks karena adanya perbedaan individu dan perbedaan-perbedaan karakter yang akan ditemukan dalam proses belajar. Oleh karena itu,guru harus mempunyai strategi yang tepat dalam mengaplikasikannya secara fleksibel. 2 hal penting yaitu :
1. Pengetahuan dan keahlian profesioanal,
2. Komitmen dan motivasi.


Pengetahuan dan Keahlian Profesional
Peranan guru dalam menentukan strategi maupun metode penetapan tujuan,rancangan pengajaran, dan manajemen kelas serta cara berkomunnikasi dengan ragam kultur yang berbeda
Penguasaan Materi Pelajaran
Dibutuhkan guru yanng fleksibel,berpengetahuan serta mempunyai kecakapan dalam mengaitkan satu gagasan dari suatu disiplin ilmu.ke disiplin ilmu lainnya.
Keahlian Memotivasi
Peran guru yang mampu memotivasi murid mau dalam belajar. Guru yang mampu membangkitkan minat anak dalm belajar eehingga memungkinkan anak untuk dapat berfikir kreatif dan berlatuh berfikir kritis.

Komitmen dan Motivasi
Sikap semangat dan berfikiran positif bagi seorang guru memiliki peranan yang sangat penting. Bagi seorang guru yang menganggap mendidik adalah suatu hal yang menyenangkan jauh memiliki pandangan yang berbeda bagi mereka yang sedang mengalami kejenuhan dalam mengajar.